Friday, September 27, 2019

CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN PUPUK TANAMAN

MENGHITUNG KEBUTUHAN PUPUK UNTUK TANAMAN

MENGHITUNG KEBUTUHAN PUPUK
Hasil analisis jaringan tanaman merekomendasikan untuk melakukan pemupukan pada tanaman perkebunan dengan 150 gram N, 75 gram P2O5, dan 150 gram K2O pertanaman. Pupuk yang tersedia di pasaran adalah Urea (45% N), SP-36 (36% P2O5), dan KCl (60% P2O). Berdasarkan rekomendasi pemupukan, bobot setiap pupuk yang diperlukan untuk memenuhi rekomendasi di atas adalah :
Urea yang diperlukan adalah : 100/45 x 150 g = 333,3 gram
SP-36 yang diperlukan adalah : 100/36 x 75 g = 208,3 gram
KCl yang diperlukan adalah : 100/60 x 150 g = 249,9 gram

Menghitung kebutuhan pupuk per hektar
Misalnya kita menganggap lahan yang akan kita tanami membutuhkan unsur hara N, P dan K. Dari percobaan terbukti bahwa untuk mencapai hasil yang optimal direkomendasikan untuk diberikan pemupukan dengan dosis 60 kg N, 30 kg P2O5 dan 40 kg K2O. Bila pupuk yang tersedia adalah ZA (21% N), ES (18% P2O5) dan KCl (60% K2O)
• ZA = 100 /21x 60 = 286 kg/ha
• ES = 100 /18 x 30 = 167 kg/ha
• KCl = 100 /60 x 40 = 67 kg/ha

Menghitung kebutuhan pupuk untuk luas tertentu
Sebidang lahan pertanaman seluas 750 m², akan dipupuk dengan dosis per hektar 120 kg N, 45 kg P2O5 dan 50 kg K2O. Pupuk yang tersedia Urea (45% N), TSP (46% P2O5) dan ZK (50% K2O)
• Urea = 750/10.000 x 100/45 x 120 kg = 20 kg
• TSP = 750/10.000 x 100/46 x 45 kg = 7,3 kg
• ZK = 750/10.000 x 100/50 x 50 kg = 7,5 kg

Menghitung kebutuhan pupuk bila yg tersedia pupuk majemuk dan pupuk urea
Di suatu daerah ditetapkan dosis pemupukan 90 kg N dan 20 kg P2O5
Pupuk yang tersedia adalah Complesal 20-20-0 dan Urea
Berapakah masing-masing pupuk yang harus disediakan ?
• Dosis per hektar : 90 kg N + 20 P2O5
• Penuhi dengan Complesal 20-20-0 kebutuhan 20 kg N dan 20 kg P2O5 dan sisanya sebanyak 70 kg dengan Urea
• Jadi jumlah pupuk yang harus disediakan adalah 100 kg Complesal 20-20-0 yang mengandung 20 kg N dan 20 kg P2O5
• Pupuk Urea sebanyak 100/45 x 70kg = 155 kg


Suatu areal pertanaman seluas 1 hektar akan dipupuk dengan dosis 60 kg N + 100 kg P2O5 + 50 kg K2O
Pupuk yang tersedia adalah pupuk majemuk NPK 15-15-15, Urea (45% N) dan TSP (46% P2O5)
• Dosis per hektar : 60 kg N + 100 kg P2O5 +50 kg K2O
• Penuhi kebutuhan pupuk untuk dosis yang besarnya sama dengan pupuk majemuk NPK 15-15-15 dan sisanya dengan pupuk tunggal yaitu : 50 kg N+ 50 kg P2O5 +50 kg K2O
• Sisanya dicukupi dengan pupuk tunggal : 10 kg N + 50 kg P2O5
• Jadi kebutuhan masing-masing pupuk adalah :
1. NPK 15-15-15 = 100/15 x 50 kg = 333,3 kg
2. Urea = 100/45 x 10 kg = 22,2 kg
3. TSP = 100/46 x 50 kg = 108,7 kg

Cara menghitung prosentase unsur hara yang diketahui jumlah pupuknya
• Misal akan dianalisa campuran pupuk yang terdiri dari 150 kg ZA (21% N), 600 kg ES (20% P2O5) dan 100 kg KCl (60% K2O)
• Untuk menghitung jumlah N, P2O5 dan K2O yang tersedia dalam campuran pupuk tersebut di atas adalah sbb ;
1. N = 21/100 x 150 kg = 31,5 kg
2. P2O5 = 20/100 x 600kg = 120 kg
3. K2O = 60/100 x 100kg = 60 kg



















Dalam menghitung kebutuhan tenaga kerja panen kelapa sawit ada beberapa rumus pendekatan yang diterapkan adalah :

Kebutuhan tenaga panen = (A x B x C x D)/E
Keterangan :
A = luas ancak yang akan dipanen (ha)
B = kerapatan panen
C.= rata-rata berat buah (kg)
D = populasi tanaman/ha
E = kapasitas panen/HK

Contoh perhitungan :
A = luas areal yang akan dipanen 100 ha
B = kerapatan panen I :5
C = rata-rata berat buah 10 kg
D = Populasi tanaman 143 batang/ha
E = Kapasitas panen 750 kg/HK

Kebutuhan tenaga panen :
= (100 ha x (1 : 5) x I0 kg x 143 batang/ha)/750 kg per HK
= 38 pemanen/hari kerja 

Ada juga menentukan jumlah tenaga kerja panen berdasarkan estimasi produksi dan hari kerja dalam satu tahun :
Kebutuhan tenaga panen = (A – B)/(C:D)
Keterangan :
A = total estimasi produksi/tahun (kg)
B = panen pada hari libur/tahun (kontanan)
C = kapasitas panen maksimal/HK
D = jumlah hari kerja/tahun

Contoh perhitungan:
A = total estimasi produksi/tahun 2.500.000 kg
B = panen pada hari libur 10%/tahun (jika ada)
C = kapasitas panen maksimal 1.500 kg/HK
D = jumlah hari kerja sebanyak 294 hari/tahun (dipotong hari Minggu, hari libur, dan hari cuti)

Kebutuhan tenaga panen :
= (2.500.000 kg - 10%)/(1.500 kg/Hk : 294 hari/tahun)
= 5 pemanen/hari kerja









Ada juga dalam menentukan jumlah tenaga kerja berdasarkan rata-rata hasil produksi/ha dalam satu tahun :
Kebutuhan tenaga panen = (A x B)/(C : D)
Keterangan :
A = rata.-rata hasil/ha/tahun (kg)
B = total areal tanaman keseluruhan (ha)
C = kapasitas panen maksimal/HK
P = jumlah hari kerja/tahun.

Contoh perhitungan:
A = rata-rata hasil 24.000 kg/ha/tahun
B = total areal tanaman 1.000 ha
C = kapasitas panen maksimal 1.500 kg/HK
P = jumlah hari kerja sebanyak 294 hari/tahun

Kebutuhan tenaga panen :
           = (24.000 kg/ha x 1000 ha)/( 1.500 kg/HK : 294 hari/tahun)
           = 54 pemanen/hari keria

3 comments:

  1. jika sph 128.
    Dosisnya N = 600 gram/tanaman, P = 750 grm/tanaman dan K = 800 grm/ tanaman. HK = 0.25/ha.
    1.Hitungan kebutuhan pupuk kandang jika NPK 1. 1 dan 2 %. Harga pupuk kandang Rp 300/Kg
    2.Berapa truk jika 1 trip 4 ton. Kapasitasnya
    3.Berapa jumlah karung yg dibutuhkan setiap kali memupuk seluas 30 ha. Dgn untilan 20 kg.
    4. Berapa biaya pemupukan alat upah. Bahan dan transport utk 30 ha..

    ReplyDelete
  2. Halo kak, artikelnya menarik dan menginspirasi cek website kami juga kak Les privat matematika Malang

    ReplyDelete

 
>