1.
Membersihkan tempat penanaman sebelum melakukan pengolahan tanah, merupakan kegiatan awal budidaya. Kegiatan ini disebut juga sebagai ……
a. Mengelola lahan
b. Mengolah lahan
c. Sanitasi lahan
d. Membuat bedengan
e. Membuat drainase
2.
Kegiatan yang dilakukan mulai dari perencanaan tata ruang dan tata
letak lahan sampai dengan pembukaan lahan secara fisik disebut....
a. Land
clearing
b. Blocking area
c. Land farming
d. Zerra burning
e. Terracing
3.
Urutan pekerjaan membabat semak dan pembersihan rumput liar adalah...
a. Pengeringan, pembakaran dan pembabatan
b. Pembabatan,
pengeringan dan pembusukan
c. Pembakaran, pelayuan dan pembusukan
d. Penyemprotan, pelayuan dan pembabatan
e. Pelayuan, pembakaran dan pengeringan
4.
Bangunan
konservasi tanah dan air secara mekanis yang dibuat untuk memperpendek panjang
lereng dan atau memperkecil kemiringan lereng dengan jalan penggalian dan pengurugan
tanah melintang lereng disebut
a.
blocking
area
b.
zerra
burning
c. terracering
d.
land
clearing
e.
land
farming
5.
Pekerjaan memotong pohon-pohon berukuran kecil (diameter kurang dari 15
cm), membabat semak belukar dan pohion perdu dalam pekerjaan membuka lahan
disebut ....
a. perun
b. rencek
c. rumpuk
d. tumbang
e. imas
6.
Kegiatan pembukaan lahan perkebunan dilakukan mulai dari perencanaan tata
ruang dan tata letak lahan. Membuka lahan merupakan pekerjaan yang mudah
dilakukan, asalkan tersedia peralatan dan sumberdaya yang dibutuhkan. Hal yang
harus diperhatikan dalam pembukaan lahan adalah ...
a. tepian aliran sungai
b. hutan primer/sekunder
c. kesesuaian lahan
d. padang alang-alang
e. bekas tanaman keras
7.
Cara untuk mendapatkan titik-titik untuk lokasi tanaman dan lubang tanam
sesuai dengan jarak tanam yang dikehendaki sehingga barisan antar tanaman bias
teratur adalah ....
a. tumbang maksimum
b. penanaman pohon
penaung
c. pengajiran/pancang
d. pembuatan lubang
tanam
e. pembuatan jalan pikul
8.
Pada tanaman perkebunan kelapa sawit, sebelum penanaman sudah
dipersiapkan/ditanam tanaman penutup tanah, sedangkan untuk perkebunan karet (Hevea
brassiliensis) perlu dipersiapkan penanaman tanaman ....
a.
penaung sementara
b.
penahan hujan
c.
penaung tetap
d. penutup tanah
e.
pematah angin
9.
Di bawah ini adalah merupakan jenis tanaman penutup tanah, kecuali ……
a. Colovogomium Caeruleum (C.C)
b. Palustres Phospor (P.P)
c. Centrosema Plumeria
(C.P.L)
d. Puraria
Javanica (P.Y)
e. Phosopocarpus Palustres (P.P)
10. Pengolahan untuk keperluan
budidaya tanaman perkebunan tahunan, lebih ditekankan pada penanganan media
dalam lubang tanam. Berkaitan dengan pernyataan tersebut maka campuran media
yang baik untuk mengisi lubang tanam adalah ....
a. Sub soil + pupuk
kandang/kompos + SP-36
b Top soil + pupuk kandang/kompos + SP-36
c. Top soil + pupuk
kandang/kompos + urea
d. Top soil + pupuk
kandang/kompos + KCL
e. Sub soil + pupuk
kandang/kompos + urea
11. Ukuran lubang tanam yang
disarankan untuk penanaman kelapa sawit adalah ....
a. 100 x 100 x 70 cm
b. 90 x 90 x 60 cm
c. 80 x 80 x 50 cm
d. 70 x 70 x 50 cm
e. 60 x 60 x 40 cm
12. Kategori volume semprot
untuk pengendalian gulma menggunakan herbisida dengan volume semprot kurang dari 50 l/ha disebut...
a. Hight Volue (HV)
b. Medium Volume (MV)
c. Low Volume (LV)
d. Very Low Volume (VLV)
e. Ultra Low
Volume (ULV)
13. Dalam pengendalian gulma dengan herbisida
diperlukan 500 liter lkarutan semprot per hektar, sedangkan dosis herbisida
perhektar adalah 3 liter, maka konsentrasi larutan semprot tersebut adalah...
a. 1,5 cc/liter
b. 3 cc/liter
c. 6 cc/liter
d. 9 cc/liter
e 12 cc/liter
14. Katagori volume semprot untuk pengendalian gulma
menggunakan herbisida dengan volume semprot lebih dari 600 l/ha adalah...
a. Hight Volue (HV)
b. Medium Volume (MV)
c. Low Volume (LV)
d. Very Low Volume (VLV)
e. Ultra Low Volume (ULV)
15. Tumbuhan yang tumbuhnya disuatu tempat, tidak
dikehendaki, karena mengadakan kompetisi dengan tanaman pokok dalam hal
mendapatkan unsur hara, sinar matahari dan tempat tumbuh,dinamakan ....
a. Pest (jasad pengganggu tanaman)
b. Hama
c. Penyakit
d.
Gulma
e. Patogen
16. Jenis gulma yang menyesuaikan siklus hidupnya mulai
dari biji selama kurang dari satu tahun disebut ......
a. Annual
b. Biennial
c. Perennials
d. Musiman
e. Tahunan
17. Jenis gulma yang hidup lebih
dari 1 tahun tetapi tidak lebih dari 2 tahun disebut .....
a. Annual
b. Biennial
c. Perennials
d. Polyneal
e. Mononeal
18. Gulma yang hidup lebih dari 2 tahun dan
berkembang dengan biji atau vegetatif disebut……
a. Annual
b. Biennial
c. Perennials
d. Mononeal
e. Polyneal
19. Di bawah ini merupakan
jenis-jenis gulma, kecuali …
a. Imperata
cylindrical
b. Axonopus
compressus
c. Compresor
imperata
d. Ageratum
houstonianum
e. Cyperus Cyperoidis
20. Pemberantasan gulma dengan menggunakan alat
seperti cangkul, sabit dan tenaga secara langsung
dinamakan pemberantasan …
a.
Mekanis
b. Biologis
c. Kultur teknis
d. Kimiawi
e. Mekanis
21. Pemberantasan gulma dengan menggunakan herbisida
seperti round up dinamakan pemberantasan …
a.
Mekanis
b.
Biologis
c.
Kultur teknis
d. Kimiawi
e.
Mekanis
22. Jenis pestisida yang digunakan untuk mengendalikan
Cacing adalah ....
a.
Akarisida
b.
Fungisida
c. Insektisida
d.
Nematisida
e. Rodentisida
23. Unsur Utama dalam pupuk urea adalah ..
a. Pospor
b. Kalium
c. Nitrogen
d. Kalsium
e. Sulfur
24. Pemupukan N dalam usaha tani cabai 120 kg/ha, maka
jumlah pupuk urea yang dibutuhkan adalah… (N dalam urea 46 %)
.
a. 190 kg
b. 195,65 kg
c. 20 kg
d. 115 kg
. e. 260,86 kg
25. Pernyataan di bawah ini, manakah yang termasuk
contoh pengendalian secara kultur teknis.
a. Penggunaan uap air panas yang disalurkan
melalui pipa-pipa tanah dapat
membunuh nematoda parasit
tanaman
b. Menghilangkan tanaman yang telah terserang
bersama hamanya untuk
memusnahkan sumber infeksi
c. Pengaturan
jarak tanam, pengaturan waktu tanam, pengairan yang
teratur, rotasi atau pergiliran tanaman
d. Kegiatan penyebaran predator, parasit atau
patogen yang merupakan
agen pengendalian.
e. Menyemprot tanaman yang terserang dengan
pestisida
26. Pernyataan di bawah ini, manakah yang termasuk
contoh pengendalian secara fisik.
a. Penggunaan uap air panas yang disalurkan melalui pipa-pipa tanah dapat
membunuh nematoda parasit
tanaman
b. Menghilangkan tanaman yang telah terserang bersama
hamanya untuk
memusnahkan sumber infeksi
c. Pengaturan jarak
tanam, pengaturan waktu tanam, pengairan yang
teratur,
rotasi atau pergiliran tanaman
d. Kegiatan penyebaran
predator, parasit atau patogen yang merupakan
agen
pengendalian.
e. Menyemprot tanaman yang
terserang dengan pestisida
27. Pernyataan di bawah ini, manakah
yang termasuk contoh pengendalian secara hayati.
a. Penggunaan uap
air panas yang disalurkan melalui pipa-pipa tanah dapat
membunuh nematoda parasit
tanaman
b. Menghilangkan tanaman yang telah terserang bersama
hamanya untuk
memusnahkan sumber infeksi
c. Pengaturan jarak
tanam, pengaturan waktu tanam, pengairan yang
teratur,
rotasi atau pergiliran tanaman
d. Kegiatan penyebaran predator, parasit atau patogen yang merupakan
agen pengendalian.
e. Menyemprot tanaman yang
terserang dengan pestisida
28. Menghilangkan tanaman yang telah terserang bersama
hamanya untuk memusnahkan sumber infeksi, antara lain pemotongan pada
pucuk-pucuk tebu yang terserang oleh hama penggerek tebu (Scirpophage Nivella
Intacta) disebut dengan istilah …………………….
a. Progolan
b. Rogesan
c. Wiwilan
d. Lelesan
e. Replanting
29. Menghilangkan tanaman yang telah terserang bersama
hamanya untuk memusnahkan sumber infeksi, antara lain pemangkasan pada
pelepah-pelepah daun kelapa yang terserang oleh hama (Artonacathozantha)
disebut dengan istilah …………………..
a. Progolan
b. Rogesan
c. Wiwilan
d. Lelesan
e. Replanting
30. Menghilangkan tanaman yang telah
terserang bersama hamanya untuk memusnahkan sumber infeksi, antara lain
pemetikan buah kopi yang terserang oleh hama bubuk buah kopi (Hypothenemus
Hampel) disebut dengan istilah ………………………
a. Progolan
b. Rogesan
c. Wiwilan
d. Lelesan
e.
Replanting
31. Perbandingan relatif dari partikel-partikel atau
fraksi-fraksi primer tanah, yaitu pasir, debu, liat, dan lempung disebut …………………….
a. Struktur tanah
b. Tekstur tanah
c. pH tanah
d.
Konsistensi tanah
e. Solum
tanah
32. Susunan partikel-partikel atau fraksi-fraksi
primer tanah, memjadi susunan yang majemuk, yang masing-masing dibatasi oleh
bidang belah (bidang batas) alami disebut …………………………
a. Struktur
tanah
b. Tekstur tanah
c. pH tanah
d. Konsistensi tanah
e. Solum tanah
33. Suatu ukuran aktivitas (potensial) ion hydrogen
dalam larutan tanah, dan merupakan parameter bagi kemasaman tanah disebut
.............................
a. Struktur tanah
b. Tekstur tanah
c. pH tanah
d. Konsistensi tanah
e. Solum tanah
34. Pemulihan kemampuan daya hasil tanaman yang ada
dengan menggunakan teknologi tepat guna dalam mencapai usaha pokok pembangunan
perkebunan disebut …………
a. Perluasan
b. Rehabilitasi
c.
Intensifikasi
d.
Diversifikasi
e. Rotasi
35. Penganeka ragaman dalam usaha tani maupun
keanekaragaman komoditi (tanaman) di suatu wilayah, dengan maksud untuk
mengurangi resiko usaha dan meningkatkan pendapatan disebut ……
a. Perluasan
b.
Rehabilitasi
c. Intensifikasi
d. Diversifikasi
e. Rotasi
36. Kemampuan tanah untuk dapat
menghasilkan produksi pertanian yang optimal tanpa mengurangi tingkat
kesuburannya disebut ………………
a. Produktivitas tanah
b. Kesuburan tanah
c.
Kelengasan
d. Sifat
biologi tanah
e. Sifat
kimia tanah
37. Sebidang lahan
pertanaman seluas 750 m2, akan dipupuk dengan dosis per hektar 120
kg N, 45 kg P2O5 dan 50 kg K2O. Pupuk yang tersedia Urea (45% N), TSP (46%
P2O5) dan ZK (50% K2O), berapakah kebutuhan pupuk Urea, TSP dan ZK ............
a. 20 kg, 7,3 kg dan 7,5 kg
b. 10 kg, 5,5 kg dan 70 kg
c. 20 kg, 6,7 kg dan 7,5 kg
d. 30 kg, 6,5 kg dan 80 kg
d. 20 kg, 7,5 kg dan 7,5 kg
38. Pada perbanyakan tanaman perkebunan secara
vegetatif dengan stek dan cangkok, untuk mempercepat inisiasi pertumbuhan akar
dapat menggunakan hormon tumbuhan jenis .......
a. Auksin
b. Giberelin
c.
Sitokinin
d. Kinetin
e. Klomerquat
39. Bahan tanam menggunakan bibit stump mata tidur pada
tanaman karet adalah ...........................
a. diperoleh dari bibit okulasi yang tumbuh dipembibitan selama
2 bulan setelah pemotongan.
b.
diperoleh dari bibit okulasi yang tumbuh dipembibitan selama 6 bulan
setelah pemotongan.
c. diperoleh dari bibit okulasi yang
tumbuh dipembibitan selama 12 bulan setelah pemotongan.
d.
diperoleh dari bibit okulasi yang tumbuh dipembibitan selama 18 bulan setelah
pemotongan.
e.
diperoleh dari bibit okulasi yang tumbuh dipembibitan selama 24 bulan
setelah pemotongan.
40. Bahan tanam menggunakan bibit
stump tinggi pada tanaman karet adalah ....
a. diperoleh dari bibit okulasi yang
tumbuh dipembibitan selama 2 bulan
setelah pemotongan.
b. diperoleh dari bibit okulasi yang
tumbuh dipembibitan selama 6 bulan setelah pemotongan.
c. diperoleh dari bibit okulasi yang
tumbuh dipembibitan selama 12 bulan setelah pemotongan.
d. diperoleh dari bibit okulasi yang
tumbuh dipembibitan selama 18 bulan setelah pemotongan.
e.
diperoleh dari bibit okulasi yang
tumbuh dipembibitan selama 2 – 2,5 tahun setelah pemotongan dengan diameter
batang 5 cm.
No comments:
Post a Comment